proofdaily.com

proofdaily.com – Sebuah tragedi mengguncang komunitas New Jersey, Amerika Serikat, ketika seorang anak lelaki berusia 6 tahun bernama Corey Micciolo dilaporkan meninggal dalam keadaan tragis. Kematian bocah tersebut terjadi setelah ia diduga dipaksa berolahraga secara berlebihan di atas treadmill oleh ayahnya, Christopher Gregor, yang memiliki kepercayaan bahwa anaknya memiliki berat badan berlebih.

Tuduhan dan Pengadilan

Gregor, yang kini berumur 31 tahun, menghadapi dakwaan serius atas upaya pembunuhan pasca insiden tersebut. Kasus ini menjadi sorotan ketika bukti rekaman CCTV dari Atlantic Heights Clubhouse dihadirkan di ruang sidang, memperlihatkan detil-detil yang mengganggu dari kejadian yang menimpa Corey.

Detail Uji Bukti Video

Video pengawasan menunjukkan Corey yang terus menerus terjatuh dari treadmill, sementara Gregor secara paksa memasangnya kembali ke atas alat latihan tersebut. Terlihat pula Gregor menggigit bagian belakang kepala putranya, sebelum memaksa anak itu untuk berlari kembali di atas treadmill yang bergerak dengan kecepatan tinggi.

Langkah Ibu dalam Melaporkan Cedera

Setelah kunjungan ke gym yang berujung pada serangkaian cedera, Breanna Micciolo, ibu Corey yang berbagi hak asuh dengan Gregor, menyadari adanya cedera pada putranya dan mengambil langkah untuk melaporkannya kepada Divisi Perlindungan Anak dan Permanensi New Jersey.

Peristiwa Menjelang Kematian dan Upaya Medis

Corey dibawa ke dokter pada tanggal 2 April oleh ibunya, di mana ia mengungkapkan perlakuan yang diduga dilakukan oleh ayahnya. Setelah mengalami gejala seperti mual dan sesak napas, Corey mengalami keadaan kritis. Meski telah dilakukan CT scan dan upaya penyelamatan, nyawa Corey tak dapat tertolong.

Temuan Otopsi dan Penetapan sebagai Pembunuhan

Otopsi mendapati bahwa Corey mengalami cedera benda tumpul yang mengakibatkan kontusio pada organ vital seperti jantung dan hati, serta menunjukkan tanda-tanda peradangan dan sepsis. Pada bulan September 2021, kematian Corey dinyatakan sebagai pembunuhan berdasarkan bukti kekerasan kronis yang dihadapinya, termasuk luka akibat benturan di dada dan perut, laserasi di jantung, memar pada paru-paru kiri, serta luka dan memar pada hatinya.

Insiden yang menimpa Corey Micciolo menyoroti risiko latihan fisik yang berlebihan dan perlunya pengawasan yang tepat terhadap kesehatan dan keselamatan anak. Pengadilan saat ini sedang berupaya mengungkap kebenaran penuh dan memastikan keadilan ditegakkan bagi korban yang tidak berdaya dalam tragedi ini.