proofdaily.com

proofdaily.com – Sebuah isu menggemparkan masyarakat Jember setelah beredar kabar bahwa seorang ayah diduga menjual putrinya yang mengalami gangguan mental kepada pria hidung belang. Viralitas kasus ini bermula ketika sang ayah sering terlihat membonceng putrinya yang berpakaian menarik dengan sepeda ontel, sebuah adegan yang kemudian tersebar melalui media sosial.

Tanggapan Dinas Sosial Kabupaten Jember

Dinas Sosial Kabupaten Jember segera bergerak cepat merespons isu yang beredar. Kepala Dinsos, Akhmad Helmi Luqman, menyatakan bahwa timnya telah mengunjungi lokasi untuk melakukan verifikasi. Meskipun demikian, penelusuran awal tidak menghasilkan bukti yang mendukung tuduhan eksploitasi yang dilakukan oleh sang ayah.

Upaya Verifikasi dan Penelusuran

Dinsos Jember, bekerja sama dengan aparat desa dan kecamatan, telah melakukan wawancara dengan tetangga dan pihak terkait. Namun, kebanyakan informasi yang diperoleh berupa dugaan tanpa adanya kesaksian langsung atau bukti konkret.

Pernyataan dan Sikap Pejabat Setempat

Camat Jenggawah, Endro Lukito, menyerukan kepada masyarakat agar tidak mengembangkan rumor yang bisa berujung pada fitnah. Sedangkan AKP Suhartanto dari Kepolisian Sektor Ambulu menegaskan bahwa pengumpulan bahan keterangan belum menemukan bukti yang menguatkan dugaan yang beredar.

Konteks Sosial-Ekonomi Keluarga yang Terlibat

Video yang menjadi viral memperlihatkan anak perempuan berpakaian seksi dan rias wajah yang mencolok, yang memicu spekulasi di media sosial. Keluarga tersebut diketahui sebagai petani dengan kondisi finansial yang sulit, tinggal dalam rumah yang tidak layak dan menghadapi situasi anak yang mengalami gangguan jiwa setelah kehilangan ibunya pada tahun 2020.

Penyelidikan yang dilakukan oleh Dinsos dan kepolisian setempat belum menghasilkan bukti yang mendukung dugaan eksploitasi. Pihak berwenang telah meminta warga untuk tidak menyebarluaskan informasi tanpa bukti yang dapat merugikan keluarga yang bersangkutan. Sebagai tindak lanjut, Dinsos menyediakan pendampingan sosial untuk keluarga ini dan akan terus menginvestigasi kasus ini lebih dalam.