proofdaily.com – Indomie, mi instan asal Indonesia yang populer di berbagai negara, termasuk Australia, baru-baru ini menjadi sorotan setelah otoritas keamanan pangan di Australia meminta penarikan tiga varian produknya dari peredaran. Penarikan ini dilakukan karena kekhawatiran terhadap keamanan pangan yang disebabkan oleh kandungan alergen yang tidak dicantumkan pada kemasan.

Food Standards Australia, badan keamanan pangan setempat, mengumumkan bahwa tiga varian Indomie diminta ditarik dari peredaran karena mengandung alergen yang tidak dicantumkan pada kemasan. Ketiga varian tersebut adalah Indomie Rasa Soto Mie, Indomie Rasa Ayam Bawang, dan Indomie Rasa Rendang.

  1. Indomie Rasa Soto Mie: Produk ini tidak mencantumkan kandungan alergen susu pada kemasannya.
  2. Indomie Rasa Ayam Bawang: Produk ini tidak mencantumkan kandungan alergen telur pada kemasannya.
  3. Indomie Rasa Rendang: Produk ini juga tidak mencantumkan kandungan alergen susu pada kemasannya.

Konsumen yang memiliki alergi atau intoleransi terhadap susu dan/atau telur mungkin mengalami reaksi jika mengonsumsi produk ini. Oleh karena itu, penarikan dilakukan untuk melindungi kesehatan konsumen yang mungkin terpengaruh oleh kandungan alergen yang tidak terdeteksi tersebut.

Penarikan produk ini berdampak signifikan bagi konsumen dan distributor di Australia. Grand Eastern Trading, distributor yang bertanggung jawab atas distribusi produk ini, telah menarik peredaran kedua produk dari seluruh negeri. Konsumen yang telah membeli produk ini diminta untuk mengembalikannya ke tempat pembelian untuk mendapatkan pengembalian dana penuh. Selain itu, konsumen yang khawatir tentang kesehatan mereka setelah mengonsumsi produk ini dianjurkan untuk mencari nasihat medis.

Food Standards Australia menekankan pentingnya pencantuman alergen yang tepat pada kemasan produk pangan untuk melindungi sbobet konsumen dengan alergi atau intoleransi tertentu. Langkah-langkah mitigasi risiko telah dilakukan oleh industri, termasuk Indofood, untuk memastikan residu EtO memenuhi ketentuan. Langkah-langkah ini meliputi identifikasi bahan baku yang potensial mengandung residu EtO, penetapan persyaratan CoA residu EtO pada bahan baku impor, dan pengujian residu EtO di laboratorium internal yang terakreditasi.

Penarikan produk Indomie di Australia menunjukkan pentingnya keamanan pangan dan akurasi pencantuman alergen pada kemasan produk. Langkah ini diambil untuk melindungi konsumen yang mungkin terpengaruh oleh kandungan alergen yang tidak terdeteksi. Industri pangan diharapkan dapat belajar dari insiden ini dan meningkatkan standar keamanan pangan mereka untuk melindungi konsumen di masa depan.