proofdaily.com – Sarwendah, mantan personel girlband Cherrybelle, baru-baru ini memberikan klarifikasi mengenai isu yang beredar tentang hubungannya dengan Betrand Peto, anak angkatnya. Isu tersebut telah menciptakan banyak spekulasi di masyarakat, yang menurut Sarwendah adalah kesalahpahaman besar.
Klarifikasi Sarwendah di “Rumpi No Secret” Trans TV
Dalam penampilannya di program televisi “Rumpi No Secret” di Trans TV, Sarwendah menjelaskan bahwa kedekatan fisik yang ia tunjukkan kepada Betrand adalah hal yang umum dilakukan di Nusa Tenggara Timur, tempat asal Betrand. Sarwendah menegaskan bahwa hubungan mereka tidak lebih dari hubungan ibu dan anak.
“Benar-benar tidak ada hubungan apa-apa. Betrand adalah anak saya, tapi orang berpikirnya berbeda,” ucap Sarwendah.
Perbedaan Budaya Sebagai Sumber Kesalahpahaman
Sarwendah menjelaskan bahwa perbedaan budaya antara dirinya dan Betrand sering kali disalahartikan oleh masyarakat, khususnya di Jakarta. Di kampung halaman Betrand, menyapa dengan pelukan atau cium pipi adalah tindakan yang biasa dan tidak berarti lebih dari itu.
“Adat di kampung Onyo sangat berbeda. Mereka menggunakan bahasa cinta yang sangat fisik seperti pelukan atau cium pipi, yang merupakan hal biasa,” kata Sarwendah.
Langkah Mengatasi Komentar Negatif
Menghadapi komentar negatif yang semakin mengganggu, Sarwendah dan keluarganya memutuskan untuk mencari bantuan profesional. Mereka konsultasi dengan psikolog anak untuk membantu Betrand mengatasi dampak negatif dari isu yang beredar.
“Karena ini sudah sangat mengganggu, anaknya terganggu, Onyo pun terganggu. Makanya banyak faktor kenapa mereka harus ke psikolog anak,” ungkap Sarwendah.
Healing Betrand Peto
Lebih lanjut, Sarwendah mengungkapkan bahwa Betrand telah melakukan perjalanan ke kampung halamannya di NTT sebagai bagian dari proses penyembuhan. Sarwendah sendiri mengakui bahwa isu ini sempat membuatnya menangis, namun ia berusaha tetap kuat di hadapan anaknya.
“Aku kadang juga bingung jelaskan kalau aku menangis depan dia gimana. Jadi aku tetap strong di depan dia. Jadi aku lebih menyarankan untuk dia bicara ke psikolognya,” tutur Sarwendah.
Dengan klarifikasi ini, Sarwendah berharap publik dapat memahami dan menghentikan spekulasi yang tidak berdasar mengenai hubungannya dengan Betrand Peto.