proofdaily.com

proofdaily.com – Kapolsek Pangkalan Balai Banyuasin, Iptu Joko Beni Waluyo, yang baru-baru ini menjadi sorotan karena tuduhan menelantarkan istri dan tiga anaknya, telah diberhentikan sementara dari jabatannya. Langkah ini diambil untuk memfasilitasi proses investigasi yang sedang berlangsung.

Konfirmasi tentang pemberhentian Iptu Joko dari posisi Kapolsek dilakukan oleh atasannya, Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra.

“Untuk sementara waktu, jabatan Kapolsek telah kami nonaktifkan dan digantikan oleh pelaksana harian dari Polres,” ujar AKBP Ferly saat dikonfirmasi pada Senin (24/6/2024).

AKBP Ferly menjelaskan bahwa saat ini, Iptu Joko sedang menjalani proses pemeriksaan oleh Sie Propam Polres Banyuasin untuk mengklarifikasi dan menginvestigasi tuduhan yang ada.

“Benar, Iptu Joko sedang diperiksa oleh Sie Propam Polres Banyuasin. Kami sedang berupaya mengumpulkan fakta-fakta untuk menentukan kebenaran dari kasus ini,” tambahnya.

AKBP Ferly menegaskan bahwa pihaknya tidak akan terburu-buru dalam mengambil kesimpulan mengenai kasus ini. Ia menyatakan bahwa pihaknya membutuhkan waktu untuk menganalisis semua informasi yang diperoleh, termasuk keterangan dari EV, istri Iptu Joko, yang baru-baru ini juga dipanggil untuk memberikan klarifikasi terkait unggahan yang menjadi viral tersebut.

“Kami baru saja menerima laporan dari EV hari ini, dan kami akan melakukan klarifikasi lebih lanjut,” ungkap AKBP Ferly.

Lebih lanjut, AKBP Ferly mengatakan bahwa kasus ini memerlukan penyelidikan mendalam mengingat tuduhan yang disampaikan berlangsung selama tujuh tahun. Ia juga menambahkan bahwa saat peristiwa tersebut terjadi pada tahun 2018, ia belum menjabat sebagai Kapolres di wilayah tersebut.

Dalam upaya untuk mendapatkan kejelasan, Polres Banyuasin telah memanggil EV untuk memverifikasi kebenaran dari isi unggahannya yang telah menyebar luas.

Meskipun belum ada laporan resmi yang diajukan oleh EV, AKBP Ferly menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap fakta dan memastikan keadilan tercapai.