proofdaily.com – Toyota Vellfire Hybrid mengalami masa inden yang cukup lama, mencapai lebih dari enam bulan bagi calon konsumen yang berminat untuk memilikinya. Model ini menyusul kehadiran Alphard Hybrid, yang sebelumnya telah diperkenalkan di Indonesia. Toyota Vellfire Hybrid diperkenalkan pada Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 pada bulan Februari lalu, dengan Toyota hanya menawarkan satu varian untuk Alphard Hybrid dan Vellfire Hybrid.
Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy, menyatakan bahwa masa inden untuk Vellfire Hybrid ini membutuhkan waktu yang cukup lama, melebihi enam bulan seperti halnya Alphard Hybrid. Permintaan yang tinggi ini telah menyebabkan masa inden yang panjang, namun Toyota berupaya untuk terus meningkatkan pasokan mobil.
Alphard dan Vellfire Hybrid merupakan pilihan utama di segmen MPV premium. Meskipun spesifikasinya hampir sama, keduanya menggunakan platform TNGA (GA-K) yang dioptimalkan untuk minivan dengan dimensi yang serupa. Mesin yang digunakan adalah A25A-FXS dengan tenaga 190 PS dan torsi 239 Nm, dipadukan dengan transmisi CVT untuk efisiensi bahan bakar yang lebih baik.
Dari segi tampilan, Toyota Alphard Hybrid memiliki desain yang lebih modern dengan grille besar yang menampilkan kesan elegan. Sementara itu, Vellfire Hybrid menampilkan desain eksterior yang agresif dengan sentuhan modern melalui elemen desain ‘jet-black plating’ dan grille besar yang dihiasi aksen krom serta rear combination lamp dan rear fog lamp di bagian belakang.
Meskipun Alphard Hybrid lebih diminati dalam penjualan, dengan mencatat 277 unit terjual selama kuartal ketiga tahun 2024, Vellfire Hybrid juga mendapat perhatian dengan penjualan sebanyak 75 unit. Anton menyatakan bahwa Alphard Hybrid merupakan model yang paling diminati di antara keduanya.