proofdaily.com – Pemerintah Kota Surabaya sedang melakukan lelang untuk 889 unit kendaraan dinas, yang terdiri dari kendaraan roda dua dan roda empat, melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL). Meskipun demikian, sampai saat ini hanya sekitar 20% dari kendaraan tersebut berhasil terjual.
“Sejauh ini, dari total kendaraan yang dilelang, 180 unit telah terjual, sementara 709 unit lainnya masih menunggu pembeli,” ungkap Wiwiek Widayanti, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Surabaya, dalam pertemuan yang diadakan pada Selasa (25/6/2024).
Wiwiek menjelaskan bahwa proses lelang kendaraan dilakukan secara bertahap oleh KPKNL untuk memastikan penjualan yang efektif. Masyarakat umum dapat mengikuti lelang ini melalui situs resmi lelang.go.id.
“Kami sedang mengkaji ulang 709 kendaraan yang belum terjual. Kami telah berkoordinasi dengan KPKNL untuk melakukan beberapa penyesuaian pada paket lelang,” kata Wiwiek.
Salah satu strategi yang akan diterapkan oleh BPKAD Surabaya adalah menyesuaikan lot lelang dan dokumentasi kendaraan untuk mempercepat proses penjualan. Wiwiek menambahkan bahwa kendaraan dengan ukuran yang lebih besar mungkin menjadi penghambat bagi beberapa calon pembeli, sehingga penyesuaian akan dilakukan untuk mengatasi masalah ini.
Lebih lanjut, Wiwiek mengungkapkan bahwa kendaraan operasional yang dilelang ini akan digantikan secara bertahap dengan kendaraan listrik sebagai bagian dari inisiatif untuk mengurangi biaya pemeliharaan. “Saat ini, ada 70 unit kendaraan listrik yang sedang kami uji coba melalui skema penyewaan,” terangnya.
Menurut Wiwiek, penggantian kendaraan tua dengan yang lebih baru, terutama kendaraan listrik, merupakan langkah strategis mengingat biaya pemeliharaan yang semakin mahal seiring bertambahnya usia kendaraan. “Biaya perawatan yang tinggi, ditambah dengan kebutuhan penggantian suku cadang yang sering, membuat kendaraan tua kurang efisien untuk dipertahankan,” pungkasnya.